Blog Makna Kehidupan ini berkaitan dengan wawasan berfikir, kebiasaan dan hal-hal yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Mari bersatu dengan alam untuk memaknai hidup lebih mendalam.

Saling Menghargai Pendapat

10:49 Unknown 0 Comments


Seperti telinga tidak dapat mengenal warna, begitu juga mata tidak dapat menangkap suara. Maka dalam meyakini realitas tertinggi kita menyadari diri ini berada disebuah wilayah dimana pemahaman indrawi tidak berperan.
Jiwa manusia murni. Kitalah yang membuatnya tidak murni dan menyimpang, jiwa manusia sendiri selalu mengalami pertentangan antara baik dan buruk.

Batin atau jiwa adalah salah satu yang tidak dapat dijelaskan. Akal manusia kurang matang untuk mengenal dan memahami jiwa.

Lebih bijaksana untuk mengedepankan suara hati meyakini aspek tertentu dalam kehidupan yang tidak dapat dipahami dan dijelaskan dengan logika.

Mengembangkan akal yang selalu ingin tahu dan melatihnya untuk merenungkan aspek-aspek kehidupan lebih halus untuk dicerna, renungan memberi pemahaman yang lebih dalam.

Adakalanya kita mengerti kebenaran tapi tidak dapat menjelaskan secara jelas dengan kata-kata. Bahasa memiliki keterbatasan. Kadang bahasa sendiri gagal menjelaskan sesuatu yang terbatas. Lalu bagaimana yang terbatas bisa menjelaskan yang tidak terbatas? Tubuh terbatas tetapi jiwa tidak. Mungkin hukumNya melarang kita menyelidiki terlalu dekat ke inti jiwa.

0 comments: