BAGAIMANA CARA MEMAHAMI MAKNA CINTA YANG SESUNGGUHNYA
Banyak orang yang harus mengalami traumatik bercinta. Hal tersebut
terjadi karena orang itu selalu memposisikan cinta diatas segalanya. Cinta
itu dianggap buta yang akhirnya cinta selalu menjadi sumber masalah.
Apakah cinta itu buta?
Menurut penulis, cinta itu tidak buta tapi emosi yang berlebihanlah yang
bisa membuatnya menjadi buta. Karena biasanya pemeran pecinta itu bisa
membedakan siapa, mengapa dan bagaimana. Tapi.. karena emosi atau nafsu yang lebih
berkuasa, akhirnya manusia itu menjadi buta.
Lihat saja… Manusia bisa menilai kaya atau miskin, ganteng, cantik
atau jelek, baik atau jahat, penyabar atau pemarah, hal inilah yang mendukung
bahwa cinta itu tidak buta. Tapi dikarenakan sang pecinta lebih mengumbar emosi
akhirnya menjadi menerima apa adanya. Kenapa emosi.. karena emosi akan bermain menjadi
nafsu yang diluar logika, dan akhirnya melakukan apapun demi satu hubungan
cinta asmara.
“Cinta yang didasari emosi yang berlebihan akan berubah menjadi cinta
yang menghancurkan. Kendalikan itu sebelum cinta ini menghancurkan kamu.” –
Michael Jibrael
http://www.cinta009.com/2014/10/kata-bijak-cinta-mario-teguh.html
Di artikel ini penulis ingin menekankan kepada pembaca, bahwa tidak
ada cinta pada pandang pertama. Cinta pandang pertama itu penulis sebut dengan Cinta
karena Nafsu belaka. Apakah baik hasilnya? Jawabnya bisa baik dan bisa tidak
baik.. karena orang-orang yang mengutamakan cinta pada pandangan pertama ibarat kita berjudi, kalau beruntung
cinta akan langgeng seperti apa yang diharapkan, jika tidak beruntung maka kita
akan jatuh kepada penyesalan yang tak sudah.
Kembali ke inti artikel ini, bagaimana cara memahami cinta?
Dengan demikian bahwa cinta itu adalah perjalanan dari suatu proses
kebersamaan. Perjalanan dari keterdekatan hubungan/emosi antara satu dan
lainnya. Proses itulah yang akan menentukan kita kepada cinta yang benar. Cinta
yang sesuai dengan apa yang kita inginkan dan apa yang kita harapkan. Cinta
yang lebih mengarah kepada keberuntungan bukan kepada penyesalan.
Walaupun demikian, cinta tetaplah suatu misteri. Cinta akan melahirkan
perbedaan arti dari pelaku cinta yang satu dan yang lainnya. Karena cinta itu
abstrak dan tidak tertebak, karena itulah maka penulis mengharapkan sipembaca
harus pandai-pandai mendefinisikan apa arti dari cinta itu sendiri. Karena cinta
bisa membawa kepada kebahagiaan dan tak jarang juga cinta bisa membawa kepada
petaka.
Tetapi cinta bukan sekedar
eksistensi untuk seseorang. Cinta adalah pengalaman yang perlu dipelajari untuk
kelanjutan cinta, yang nantinya akan menjadi memori yang sarat akan makna
mendalam bagi seseorang.
Seperti yang ditulis oleh Michael
Jibrael, beliau mendefinisikan bahwa “Cinta sarat akan makna yang mendalam.
Karena cinta yang sesunguhnya adalah cinta yang nantinya memiliki ingatan yang
tak terlupakan bagi seseorang.”
Baca juga :
http://ludsiregar.blogspot.co.uk/2016/03/hidup-adalah-pilihan.html
http://ludsiregar.blogspot.co.uk/2016/03/surat-cinta-untuk-isteriku.html
http://ludsiregar.blogspot.co.uk/2016/03/pola-pikir-sukses.html
0 comments: